ANIMASI STOP MOTION
Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara manual. Dan objeknya bukanlah benda hidup.
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh stuart blakton pada tahun 1906 yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saat ini.
Wallace and gromit dan chicken run, karya nick parks, yang sempat hadir di jakarta beberapa saat yang lalu adalah salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah celebrity deadmatch di mtv yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia. Jangan lupakan pula nightmare before christmast karya yang tim burton yang terkenal dengan film batman dan edward scissorhands. Sejauh ini perkembangan stop motion animation di indonesia belum terlalu besar, sehingga sulit menjadi animator yang mau berkarya pada bidang ini. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah tingkat kesulitan dan kesabaran yang cukup tinggi, yang tentu saja tidak dipunyai oleh setiap orang.
Dari berbagai jenis karya animasi, salah satunya adalah cara membuat animasi stop motion. Dilihat dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang dibentuk dari gerakan-gerakan yang terhenti. Gerakan-gerakan tersebut kemudian direkam menjadi frame-frame dan dirangkai untuk setiap gerakan-gerakannya sehingga menjadi sebuah animasi.
Disebut animasi stop motion Karena….
Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga sebagai claymation, karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik yang paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali. Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolah-olah objek bergerak dan hidup.
Jenis-Jenis Animasi Stop Motion
- Cut Out AnimationCut Out Animation menggunakan objek animasi yang dirancang, digambar pada lembar kertas lalu dipotong sesuai bentuk yang telah dibuat dan diletakan pada bidang datar sebagai lataar belakang.
- Clay AnimationJenis ini menggunakan Clay (tanah liat, tepung, atau malam) sebagai objek yang digerakkan
- Puppet AnimationObjek animasi pada jenis ini adalah boneka atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam.
- Pixilation AnimationPixilation adalah suatu teknik pemotretan dimana manusia berperilaku seperti boneka. sama seperti animasi stop motion lainnya, tetapi objeknya adalah manusia yang berperilaku seperti boneka.
- Objek AnimationJenis animasi Stop Motion yang menggunakan benda-benda (objek) sebagai point utama.
- Graphic Animation
Menggunakan gambar sebagai objek animasi
Kelebihan Animasi Stop Motion
- Siapapun dapat membuatnya
- Tidak diperlukan peralatan yang "WAAHHH atau WOW"
- Masih jarang digunakan
Kekurangan Animasi Stop Motion
- Proses pengerjaan lama
- Konsep harus matang
- perlu ketelitian yang tinggi
- gerak objek terbatas
LANGKAH LANGKAH MEMBUAT ANIMASI STOP MOTION
Bagaimana cara membuat animasi stop motion? Berikut cara – cara yang bisa kamu ikuti untuk membuat animasi stop motion sendiri.
1. Pastikan kamu memiliki kamera.
Untuk hasil yang lebih baik, disarankan menggunakan kamera SLR atau kamera pocket. Namun, dari kamera handphone juga bisa kok.
2. Siapkan objek.
Objek yang dimaksud adalah actor atau aktris yang akan ada di film animasimu. Objek dapat berupa clay, lego, origami, kertas, atau apapun yang bersifat fleksibel.
3. Buatlah cerita.
Story board dari film animasimu adalah hal terpenting yang akan mempermudah proses dari pembuatan animasi stop motion kamu.
4. Pikirkan detail pergerakannya.
Jika ada adegan – adegan dengan efek spesial, pastikan kamu menulis detailnya sehingga saat kamu melakukan pemotretan tidak terganggu dan bisa sekali jalan.
5. Mengatur dan menandai.
Tandailah objek kamu. Dari mana kamu ingin memulai, dan di mana kamu ingin mengakhiri pergerakannya. Tentukan juga viewnya dari kamera.
6. Siapkan kamera di posisi yang telah ditentukan.
Taruhlah kameramu di tripod atau jika kamu tidak memiliki tripod, kamu bisa mengakali dengan menggunakan tumpukan buku sebagai penyangga. Usahakan agar kamera tidak berpindah tempat dari awal hingga akhir pengambilan gambar.
7. Mengatur pencahayaan.
Aturlah pencahayaan dari tempat di mana kamu membuat animasi stop motion kamu. Usahakan agar tidak terlalu terang, juga tidak terlalu gelap supaya hasil akhirnya baik.
8. Mulailah mengambil gambar pertama.
Coba lihat hasil dari gambar pertama, apakah ada yang kurang dari set tempat kamu mengambil gambar atau tidak.
9. Simpan gambar di komputer.
Jika sudah menyelesaikan satu scene, segera transfer ke komputermu. Untuk lebih mudahnya, kamu bisa membuat satu folder berisikan scene yang kamu potret.
10. Ulangi langkah nomor 8 dan 9 sampai film animasimu jadi.
Jika semua scene sudah terambil, mulailah mengedit kumpulan foto – foto tersebut.
11. Tambahkan efek – efek.
Jangan biarkan film animasimu terlihat kosong! Tambahkan sedikit efek untuk animasi stop motion kamu agar terlihat lebih menarik.
12. Export atau render video kamu.
Hal terakhir yang dilakukan adalah menyelesaikannya, atau menyimpan hasil animasi stop motion kamu di komputer kamu.
Komentar
Posting Komentar